REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Bidang Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Panitia Penyelenggara Ibadah Hai (PPIH) Arab Saudi Ali Rokhmad mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua petugas sebagai pembimbing ibadah bagi jamaah yang melakukan tarwiyah. Dua pembimbing ibadah itu akan bergabung dengan petugas dari unsur kesehatan dan perlindungan jamaah untuk memonitor pergerakan jamaah haji.
Ali mengatakan, para petugas akan berada di tenda misi haji di Mina. “Di sana ada petugas yang akan melakukan pengamatan dari jauh. Kami akan memberikan bantuan dan siap dimintai bantuan baik dari aspek kesehatan maupun bimbingan ibadah,” kata dia seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Senin (14/9).
Menurut Ali, setiap tahun jamaah yang memilih untuk melakukan tarwiyah terus meningkat. “Dua tahun lalu 10ribu, kemarin 12ribu, sekarang masih didata.. nanti akan kita jadikan tema muzakarah perhajian pada tahun depan,” ujar dia.
Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan Idul Adha atau 10 Dzulhijjah jatuh pada 24 September 2015. Dengan demikian, prosesi wukuf akan dilakukan pada 9 Dzulhijjah atau pada 23 September 2015. Jamaah akan bergerak ke Arafah pada 8 Dzulhijjah atau 22 September 2015 pagi.