REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 104 calon haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11, Rabu petang, dilepas keberagkatannya Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mataram H Effendy Eko Saswito.
Pelepasan jamaah calon haji itu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam beserta jajarannya serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan berlangsung tertib, namun tetap dijaga ketat aparat keamanan setempat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burnahul Islam menyebutkan, sebanyak 104 calon haji itu terdiri atas 51 laki-laki dan 53 perempuan.
"Jumlah calon haji sebanyak 102 sedangkan dua orangnya adalah petugas haji sehingga berjumlah 104 orang," katanya.
Ia mengatakan, setelah pelepasan calon haji kloter 11 yang merupakan kloter terakhir bagi jamaah haji asal Kota Mataram musim haji 2015 langsung masuk asrama haji di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.
Jamaah akan berada di asrama selama 24 jam untuk dilakukan pengecekan kesehatan terakhir, pemeriksaan dokumen keimigrasian serta pemantapan manasik haji.
Menurut jadwal, 104 calon haji tersebut akan diterbangkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah pada 17 September 2015 pukul 17.00 WITA menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 5111.
"Jamaah diprediksi tiba di Jeddah pada pukul 24.10 waktu Arab Saudi," katanya.
Dikatakanya, jamaah kloter 11 ini akan menempati pemondokan di wilayah Aziziah yang relatif jauh dibandingkan jika dibandingkan dengan kloter delapan yang menginap di wilayah Jarwal.
"Penginapan Aziziah ini berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram, namun berbagai alat transportasi sudah disiapkan dan mudah karena dekat dengan terminal," katanya.
Keuntungan lainnya, pemondokan Aziziah ini dekat dengan Mina yang menjadi lokasi melontar jamrah yang disertai dengan bermalam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika