Sabtu 19 Sep 2015 06:58 WIB

Dubes Arab Saudi Akui Kendala Visa Haji Akibat Sistem Baru

Rep: c 35/ Red: Indah Wulandari
Duta Besar Arab Saudi, Musthafa Ibrahim Al-Mubarak Mustafa Bin Ibrahim Al-Mubarak memberikan paparan kepada wartawan terkait insiden Masjidil Haram di Kedutaan Arab Saudi, Jakarta, Jumat (18/9).Republika/Wihdan Hidayat
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Duta Besar Arab Saudi, Musthafa Ibrahim Al-Mubarak Mustafa Bin Ibrahim Al-Mubarak memberikan paparan kepada wartawan terkait insiden Masjidil Haram di Kedutaan Arab Saudi, Jakarta, Jumat (18/9).Republika/Wihdan Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kendala pemvisaan di musim haji tahun ini menjadi tanda tanya besar bagi sebagian pihak.

Hal itu kemudian diluruskan oleh Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak yang membenarkan kendala pemvisaan tersebut karena sistem baru.

"Tidak ada kendala yang berarti yang kami hadapi, namun memang ada sedikit kendala karena sistem baru. Kami sudah bekerjasama dengan baik dengan Kemenag sehingga dapat menerbitkan 100 persen visa untuk calhaj dari Indonesia," katanya dalam konferensi pers di Kedubes Saudi Arabia, Jakarta, Jumat (18/9).

Tuntasnya pemberangkatan seluruh calhaj dari Indonesia tersebut disampaikan oleh Dirjen Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI Ahda Barori pada Kamis (18/9).

Atas kerja keras dari Kemenag sehingga urusan pemvisaan yang sempat menjadi kendala tertundanya keterlambatan beberapa calhaj dapat teratasi hingga batas akhir pemberangkatan.

Meskipun, menurutnya, terdapat tiga calhaj yang batal berangkat karena alasan kesehatan dan mengundurkan diri, bukan soal visa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement