REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci
MAKKAH -- Jamaah haji dari seluruh dunia sudah berkumpul di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (18/9). Otoritas Masjidil Haram pun langsung membuka seluruh akses di Masjidil Haram.
Pantauan Republika, Sabtu (19/9) dini hari, akses yang sebelumnya ditutup dan kini sudah dapat dilintasi peziarah seperti Bab Malik Abdul Aziz atau King Abdul Aziz Gate. Peziarah pun langsung bisa melihat Ka'bah beserta ribuaan jamaah yang sedang melakukan tawaf dari pelataran di depan Abraj Al Bait.
Pembukaan King Abdul Aziz Gate memudahkan pergerakan jamaah yang tinggal di sekitar Misfalah untuk menuju mataf atau tempat mengelilingi Ka'bah. Otoritas Masjidil Haram sudah memasang pembatas sehingga ada dua jalur keluar masuk ke mataf.
Akses lain yang juga dibuka, yaitu jalur penghubung dari pelataran di depan King Abdul Aziz Gate ke bagian barat Masjidil Haram. Akses ini juga melintasi pintu masuk ke masa'a atau area sa'i melalui Bukit Shafa.
Pembukaan akses itu juga sekaligus memudahkan mobilisasi jamaah yang tinggal di Misfalah usai mengakhiri prosesi sa'i di Bukit Marwah.
Jamaah hanya perlu menyusuri pelataran dari pintu Marwah ke pintu shafa, selanjutnya berjalan ke Terminal Jyad. Sebelum dibuka, jamaah harus berpindah melalui area dalam Masjidil Haram kemudian keluar dari King Fahd Gate menuju Terminal Jyad.
Akses dari Pintu Marwah ke Masjid Abdullah juga sudah dibuka. Ini akan memudahkan pergerakan jamaah yang tinggal di Jarwal ketika usai melakukan sa'i. Jamaah tidak perlu lagi masuk ke dalam masjid dan berbaur dengan jamaah yang sedang beribadah.
Jamaah yang tinggal di Jarwal bisa langsung menyusuri sisi luar pintu Marwah kemudian masuk ke Masjid Abdullah. Lalu, jamaah dapat keluar melalui King Abdullah Gate.
Masjid Abdullah juga dapat digunakan dengan maksimal karena sudah dibersihkan. Masjid Abdullah termasuk bagian perluasan Masjidil Haram. Sebelumnya, area ini sempat ditutup dan berdebu.