Ahad 20 Sep 2015 09:56 WIB

Menag pun Berdesak-desakan di Bus Shalawat

Menag meninjau fasiltas penginapan dan bus shalawat di Makkah, Arab Saudi, Senin (13/7).  Sumber: Humas Kementerian Agama
Foto: Humas Kemenag
Menag meninjau fasiltas penginapan dan bus shalawat di Makkah, Arab Saudi, Senin (13/7). Sumber: Humas Kementerian Agama

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengalami nasib yang sama dengan jamaah perempuan dari Indramayu ketika berada di atas bus shalawat. Ia harus berdesak-desakan dengan penumpang lain dari negara lain yang badannya besar-besar.

Setelah sekitar 10 menit menaiki bus Saptco, akhirnya rombongan tiba di Terminal Mahbas Jin, tempat Bus Shalawat telah menanti untuk membawa jamaah Indonesia ke pemondokan masing-masing.

Di terminal yang relatif agak sepi ini, sejumlah jamaah Indonesia rupanya ada yang mengenali sosok pria kelahiran Jakarta 25 November 1962 itu sebagai Menteri Agama. Ada yang sekedar salaman, namun lebih banyak yang minta foto bareng.

Beruntung Bus Shalawat Nomor 3 Rute Aziziah Syimaliah 2-Mahbas Jin-Bab Ali segera datang, sehingga acara foto-foto bersama tidak berlanjut lama.

Mirip dengan bus sebelumnya, naik Bus Shalawat pun sedikit berdesakan. Apalagi Menag memilih menggunakan bus yang telah penuh. Tanpa sungkan, anggota DPR untuk tiga periode dari PPP itu berdiri di lorong kursi paling belakang.

Kemudian menyapa penumpang suami istri yang duduk di dekatnya. "Bapak dari mana?" tanyanya ramah. "Dari Tegal, pak," jawab jamaah pria, yang kemudian belakang diketahui bernama Mahmuri.

"Wah kalau Tegal, paling enak sate kambingnya," ujar alumnus Pondok Modern Daarussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur itu.

Entah bagaimana, tiba-tiba Machmuri dari Kloter 54 embarkasi Solo (SOC54) itu akhirnya menyadari, pria di sampingnya, yang menyapa, dan ngobrol ramah itu adalah Menteri Agama Republik Indonesia. "Dari tadi saya mikir, kok rasanya kenal bapak ini, ternyata Menteri Agama," ujarnya sumringah.

"Mungkin saya KW-nya pak, sekarang kan banyak KW-KW, " ujar Lukman berseloroh. Machmuri pun tersipu. "Wah kalau ini sih asli," katanya yakin, sambil berdiri dan mencondongkan tubuhnya dekat Sang Menteri untuk foto bersama.

Tanpa sungkan mantan Wakil Ketua MPR-RI tahun 2009-2014 itu berpose layaknya dua sahabat akrab yang bertemu di dalam bus.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi cerita kalau bapak pulang kampung nanti," katanya, sebelum akhirnya turun di pemondokan 303, untuk meninjau salah satu kamar jamaah yang terbakar di penginapan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement