Ahad 20 Sep 2015 19:18 WIB

Jelang Wukuf, Jamaah Siapkan Mental

 Jamaah haji cilik berjalan mengenakan Ihram saat berwukuf di Arafah. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Jamaah haji cilik berjalan mengenakan Ihram saat berwukuf di Arafah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) PPIH Arab Saudi Letnan Kolonel Abu Haris menjelaskan penyisiran juga akan selalu dilakukan pada setiap pergerakan jamaah. Penyisiran lainnya, yaitu pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah yang dilakukan petugas Daerah Kerja Jeddah.

Juga, penyisiran setelah jamaah bergerak dari Muzdalifah ke Mina yang dilakukan oleh petugas Daker Makkah. Terakhir, sweeping setelah jamaah keluar dari Mina pada 13 Zulhijjah atau 27 September 2015.

Menjelang prosesi ibadah haji di Armina, jamaah haji Indonesia memilih beristirahat di pemondokan. Jamaah asal Palembang, Imam Rohani (40 tahun), mengatakan dia sudah tidak ke Masjidil Haram sejak tiga hari terakhir.

Imam memilih shalat di masjid yang terletak di dekat pemondokan. Jika masjid penuh maka dia melaksanakan shalat di mushala yang berada di dalam pemondokan. "Rileks saja untuk persiapan Arafah," ujar dia.

Imam juga melakukan persiapan mental seperti banyak mengaji dan berdiskusi dengan para pembimbing ibadah. Sebab, wukuf tidak hanya membutuhkan persiapan fisik, namun juga mental.

"Saling diskusi dengan ustaz nanti bagaimana prosesi wukuf di Arafah itu. Kalau tidak tahu kan, jangan-jangan lebih banyak foto-foto dan jalan daripda zikir, istigfar, dan ngobrol yang kurang berbobot," ujar dia.

Jamaah lainnya di Pemondokan 625, Sektor 6, Syisyah, Untoro (48) mengatakan, dia juga kerap mengikuti ceramah-ceramah di masjid dekat pemondokan. Ceramah-ceramah itu memang disampaikan dalam bahasa Arab.

Namun, ada penerjemah bahasa Indonesia. Biasanya, penceramah mengingatkan jamaah mengenai ketauhidan Allah. "Juga, nasihat perjalanan ibadah haji dan agar kita semakin mendekatkan diri pada Allah SWT," kata Untoro menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement