REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Jamaah calon haji akan bergerak ke Muzdalifah setelah melakukan prosesi wukuf di Padang Arafah pada Rabu (23/9) malam.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengantisipasi penumpukan jamaah ketika hendak menuju Muzdalifah untuk melakukan mabit atau menginap.
Kepala Satuan Operasi Armina Letnan Kolonel Caj Abu Haris mengatakan, jamaah Indonesia bergerak dari Makkah ke Arafah dalam tiga gelombang mulai Selasa (22/9) pagi. Pengangkutan menggunakan bus berkapasitas 50 orang. Setiap maktab yang bertanggung jawab terhadap tiga ribu jamaah akan diangkut dengan 20 bus.
Abu menyatakan, jumlah perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah akan lebih banyak dibandingkan pergerakan dari Makkah ke Arafah. Jamaah dari Arafah ke Muzdalifah akan berangkat pada Rabu (23/9) pukul 18.30 waktu Arab Saudi (WAS).
PPIH Arab Saudi menargetkan pemberangkatan ke Muzdalifah rampung pada 8 Dzulhijjah pukul 02.00 WAS. Karena itu, Abu menyatakan, ada antisipasi pengangkutan dari Arafah ke Muzdalifah. "Untuk Arafah-Muzdalifah, setiap maktab hanya dilayani oleh tujuh bus," kata dia, Selasa (22/9).
Karena itu, PPIH Arab Saudi sudah meminta penyedia layanan bus yang dikoordinasikan oleh naqabah agar dapat menyiapkan bus dengan kapasitas 60 sampai 70 orang. Jika kapasitas tujuh bus cukup banyak maka akan mempercepat mobilisasi atau pergeseran jamaah.
Abu menyatakan pemberangkatan dari Mudalifah ke Mina juga menggunakan city bus sehingga perjalanan dapat berlangsung lebh cepat. Dari Muzfdalifah, jamaah akan bergerak mulai pukul 22.30 WAS.
"Mudah-mudahan dengan pemberangkatan yang seperti itu dan dukungan transportasi lancar. Mudah-mudahan bisa lancar sampai dengan kegiatan Armina ini selesai," kata dia.
Rangkaian ibadah haji akan dimulai dengan prosesi wukuf di Padang Arafah pada Rabu (23/9) siang. Selanjutnya, jamaah akan bergerak ke Muzdalifah pada Rabu malam untuk melakukan mabit atau menginap.
Memasuki Kamis (24/9) dini hari, jamaah akan bergerak ke Mina untuk melakukan mabit atau menginap dan amalan melontar jumrah.