Selasa 22 Sep 2015 17:48 WIB

Peserta Safari Wukuf Haji akan Diangkut 10 Bus Modifikasi

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji di Makkah, Selasa (22/9).
Foto: REUTERS/Ahmad Masood/
Jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji di Makkah, Selasa (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi dr Thafsin Alfarizi mengatakan, jamaah yang melakukan safari wukuf akan diangkut dengan 10 bus yang sudah dimodifikasi.

Terdiri dari empat bus akan digunakan untuk pasien yang berbaring, sedangkan enam bus digunakan untuk pasien yang mampu duduk. "Ada petugas dan pembimbing ibadah yang akan mendampingi mereka," ujar dia, Selasa (22/9).

Ia menambahkan, safari wukuf dan badal haji merupakan solusi untuk memenuhi kewajiban bagi jamaah berisiko karena kegawatan medik dan berisiko meninggal di Padang Arafah. "Kami memverifikasi jamaah yang tidak memungkinkan melakukan wukuf," kata dia.

Hingga saat ini, jumlah badal haji dan safari wukuf masih terus mengalami perubahan. Jamaah yang dibadalhaji, di antaranya jamaah yang meninggal di Tanah Suci. Hingga Selasa pagi, jumlah jamaah yang meninggal sebanyak 107 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement