Rabu 23 Sep 2015 14:48 WIB

Rais Syuriah PBNU Jadi Khatib Wukuf di Arafah

Rais Syuriah PBNU,  KH. Masdar F.Mas'udi (berbicara)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rais Syuriah PBNU, KH. Masdar F.Mas'udi (berbicara)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Rais Syuriah ‎PBNU, KH Masdar Farid Mas'udi, akan menjadi khatib prosesi wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (23/9). Masdar akan memberikan ceramah dengan judul: Meneguhkan Kembali Islam Sebagai Agama Rahmat bagi Semesta Alam.

"Prosesinya talbiyah, pembacaan al Quran, sambutan, khutbah wukuf oleh Kyai Masdar, dan pembacaan doa dipimpin Samsul Anwar," ungkap Kepala Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan Ibadah (KBIH) PPIH Arab Saudi Ali Rokhmad.

Prosesi wukuf diawali dengan pembacaan talbiyah pukul 10.30 waktu Arab Saudi atau menjelang waktu Zuhur. Setelah itu, pembacaan ayat suci Al Quran, sambutan dari Kedutaan Besar RI di Arab Saudi, sambutan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lalu, khutbah wukuf oleh Kyai Masdar.

Usai khutbah, jamaah akan melakukan shalat zuhur dan ashar jamak takdim qashar. Imam shalat, yaitu anggota Amirul Hajj, Maman Abdurrahman. Terakhir, doa dan zikir dipimpin anggota Amirul Hajj lainnya, Samsul Anwar.

Beberapa waktu lalu, Masdar mengatakan cita-cita tertinggi ibadah haji menjadi haji mabrur. Untuk mencapai itu, orang yang berhaji harus menjaga martabat dan kehormatan sebagai seorang haji.

Karena itu, orang yang berhaji harus melakukan revolusi akhlak di Padang Arafah. "Begitu pulang harus ada revolusi mental. Revolusi akhlak juga agar masyarakat merasakan antara yang haji dan belum berhaji berbeda, meningkatlah," kata Masdar menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement