REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Puncak ibadah haji tahun ini di Armina berjalan dengan aman. Serangan teroris yang dikhawatirkan tidak terjadi selama jamaah melakukan pelbagai rukun haji.
Juru bicara resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mansour Al-Turki mengatakan bahwa pasukan keamanan diinstruksikan untuk menghadapi setiap upaya yang membahayakan negara dan para tamu Allah.
“Hal ini dilakukan untuk menggagalkan skema berbahaya terhadap para jamaah haji dan beberapa wilayah di Arab Saudi,” kata Al-Turki dilansir dari Arabnews, Kamis (24/9).
Ia menjelaskan bahwa penjagaan ketat telah dimulai sejak jamaah haji mulai menuju Mina pada Selasa (22/9) lalu. Kemudian, penjagaan terus berlangsung hingga jamaah berdiam diri di padang Arafah hingga batas waktu yang mereka butuhkan.
Dia mengatakan bahwa jumlah jamaah di Masjidil Haram telah secara substansial menurun pada Rabu (23/9) pagi dan arus mobil yang memasuki kota Makkah menyusut. Ia juga menjelaskan, bahwa pada tahun ini penduduk setempat juga pendatang lebih mematuhi peraturan ketimbang tahun lalu.