REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri mengatakan sebagian besar korban dalam tragedi Mina berasal dari Mesir dan Afrika. Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, mengatakan sampai saat ini terus dilakukan pengecekan ke rumah sakit Mina..
"Lokasi kejadian bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jamaah asal Indonesia utk menuju lontar jumrah," ujar Arrmanatha Nasir dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/9).
Ia menjelaskan, kejadian terjadi di jalan menuju tempat lontar jumrah di antara tenda tenda di Mina. sekitar pukul 7.00 pagi waktu setempat.
Kejadian bermula ketika ada sekelompok jamaah yang tiba tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak desakan.
Advertisement