REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Daarul Quran (Daqu) Nusantara, Ustaz Anwar Sani yang saat ini sedang berada di Mina, Arab Saudi sempat bertanya-tanya, kenapa helikopter berputar-putar di atas tenda jamaah di Mina.
Selain helikopter yang terus berputar-putar di atas tenda Jamaah Kamis waktu Saudi, juga raungan mobil ambulance yang sangat jelas terdengar dari kemah jamaah di Mina, Kamis (24/9).
''Saya sempat bertanya-tanya, ada apa kok helikopter berputar-putar di atas tenda jamaah?'' ungkap Ustaz Anwar Sani kepada Republika melalui sambungan telpon internasional, Kamis (24/9) petang.
Direktur Utama Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran yang berangkat bersama ibu mertua, Hj Aminah bersama jamaah Daqu Travel mengungkapkan, dia dan jamaah Daqu Travel tiba di Mina dari Arafah pukul 02.00 Waktu Arab Saudi.
Saat itu juga, ungkap Anwar Sani, dia bersama rombongan Daqu Travel langsung menuju jamarat untuk melaksanakan melempar jumrah Aqobah. ''Alhamdulillah, sebelum Shubuh kami sudah tiba di tenda. Jadi, nggak tahu peristiwa Mina yang menewaskan banyak jamaah tersebut,'' paparnya.
Anwar Sani justru mengetahui insiden Mina dari rekan-rekan dan saudaranya di Tanah Air. ''Saya malah tahu informasi insiden Mina dari Tanah Air. Mereka bertanya-tanya soal insiden Mina. Saya jawab, nggak tahu. Karena dari tadi saya dan jamaah Daqu Travel di dalam tenda,'' ungkapnya menjelaskan.
Anwar Sani memohon doa dari masyarakat Indonesia agar dia bersama jamaah haji lainnya, bisa melaksanakan setiap rangkaian manasik ibadah haji dengan lancar, tanpa ada gangguan apa pun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
