REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Korban wafat dalam insiden saat jamaah haji yang hendak melakukan lempar jumrah, yang berasal dari Indonesia diperkirakan lebih dari satu orang.
Berdasar laporan wartawan Republika.co.id di Mina, EH Ismail, sejumlah saksi mata kejadian menyebut tidak kurang dari lima hingga enam orang ikut wafat dalam insiden tersebut. Ketua Rombongan 3 Kloter 21 Solo, Muslih mengaku melihat sekitar lima atau enam orang dari Indonesia yang juga wafat.
"Kebanyakan memang bukan dari Indonesia, namun ada lima - enam orang yang sepertinya orang Indonesia," kata Muslih, yang mengaku melihat langsung para korban tersebut kepada Republika, Kamis (24/9).
Kesaksian yang sama juga disampaikan, Tim Kesehatan haji rombongan 9 kloter BTH 14, Pontianak, Ansyarullah. "Saya melihat banyak jamaah Indonesia yang meninggal. Mereka kemudian dimasukkan ke ambulan," kata Ansyarullah. Salah satu jamaah meninggal yang dikenal Ansyarullah adalah Pak Niro, anggota kloter 48 Probolinggo.
Republika.co.id masih mencoba mengonfirmasi ke pihak terkait jumlah korban meninggal dari jamaah Indonesia.