REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Gunung Arafah adalah salah satu bukit berbatu yang dikunjungi jutaan orang setiap tahunnya. Gunung ini, salah satu tempat yang terkenal bagi dunia Islam.

Letaknya berada di timur Makkah di dataran Arafah, di barat Arab Saudi. Selain itu, Arafah juga dikenal sebagai Jabal ur Rahmah (Gunung Rahmat), berdiri di sana adalah salah satu kebutuhan mendasar Haji. Peziarah Muslim diwajibkan untuk datang ke sini pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahun.

Arti umum dari kata Arafah dalam bahasa Arab adalah tahu. Menurut ajaran Islam, setelah dibawa keluar dari Jannah dan ditempatkan di Bumi, Adam bertemu kembali dengan Hawa di tempat ini.

Tinggi dari bukit Arafah sekitar 70 meter, membuatnya menjadi bukit dari titik topografi pandang. Geologis, bukit berbentuk lahan yang memanjang di atas daerah sekitarnya.

Seperti banyak dari kompleks gunung Arab Saudi barat, Gunung Arafah terbentuk dari batu granit. Batu tersebut terbentuk dari magma cair. Untuk warna granit dimulai dari pink ke abu-abu, sesuai dengan proporsi mineral nya.

Granit memiliki berbagai jenis mineral di dalamnya. Setidaknya 20 persen dari volume granit adalah kuarsa, kemudian 65 persen dari volume granit terbuat dari feldspar alkali.

Selain itu, granit juga mengandung hornblende, dan kadang-kadang mika. Sebagai magma mendingin, mineral ini membentuk kristal. Kristal dapat dilihat dengan mudah jika granit dipotong dan dipoles.

Meskipun granit ditemukan di Bumi, dia juga berada di tempat lain di Tata Surya meskipun sangat umum ditemukan di tempat kita tinggal. Salah satu peradaban Mesir Kuno, menggunakan kerap menggunakan batu granit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika