REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Jatuhnya korban wafat yang melebihi 700 orang menjadikan musibah Mina yang terjadi Kamis (24/9) lalu sebagai musibah terburuk kedua pada pelaksanaan haji. Situs Arabnews mencatat lima tragedi terburuk pada pelaksanaan haji.
Musibah terburuk pertama terjadi pada 2 Juli 1990. Saat itu terjadi musibah terowongan Mina yang menyebabkan 1.426 jamaah haji wafat. Kebanyak korban yang wafat saat itu berasal dari Asia.
Di urutan kedua adalah musibah Mina yang terjadi Kamis (24/9) kemarin. Sedangkan musibah terburuk ketiga terjadi pada 31 Juli 1987 saat para jamaah haji dari Iran menggelar protes. Pada kejadian ini lebih dari 400 jamaah wavat dan 275 jamaah di antaranya berasal dari Iran.
Musibah terburuk keempat terjadi pada 12 Januari 2006. Peristiwa tersebut terjadi dalam prosesi lempar jumrah di Mina yang menyebabkan 364 jamaah wafat. Enam hari sebelumnya runtuhnya salah satu penginapan di Makkah menyebabkan 76 jamaah haji wafat.
Terakhir, musibah terburuk kelima menyebabkan 343 jamaah wafat saat terjadi kebakaran di tenda penginapan jamaah haji di mina. Kebakaran tersebut disebabkan oleh kompor gas itu juga melukai sekitar 1.500 jamaah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
