REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin meminta pemerintah Indonesia memastikan penganan korban Mina secara baik. Termasuk juga penanganan yang maksimal untuk korban yang mengalami luka-luka.
Ia juga menghimbau pemerintah untuk memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat menuntaskan seluruh manasik. Pemerintah harus menjamin terlaksananya seluruh rukun dan wajib haji secara baik.
Melaui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (25/9), Rais Aam PBNU juga meminta pemerintah Arab Saudi melakukan penanganan korban musibah Mina dengan baik. Melakukan perawatan bagi para korban yang terluka dan menjamin manasik mereka terpenuhi dengan baik.
"PBNU akan memberikan masukan kepada pemerintah Saudi untuk terus mencari pola dengan mengajak negara yang memiliki jamaah besar dalam peningkatan pelayanan haji," ujarnya.
Kiai Ma'ruf juga menghimbau agar para jamaah haji Indonesia untuk selalu tertib dalam pelaksanaan ibadah haji. Para jamaah dianjurkan untuk mengikuti aturan yang sudha ditetapkan, memastikan kenyaman, keamanan, dan kesehatan.
Menurutnya, tidka dianjurkan kepada para jamaah haji untuk mengejar keafdlalan dengan cara yang justru berbahaya. Keamanan harus tetap menjadi perhatian nomer pertama, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.