REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kepala Satuan Tugas Arafah Nurul Badruttamam menyatakan, kebanyakan jamaah haji yang sakit memang karena dehidrasi dan sengatan panas.
Dia juga mengakui ketersediaan air yang kurang. Karena itu, rekomendasi untuk penyelenggaraan haji tahun depan pasokan air minumnya harus lebih banyak.
Pada penyelenggaraan haji tahun ini, Kementerian Agama sudah menambah pasokan air kepada jamaah. Pada penyelenggaraan haji sebelumnya, jamaah hanya menerima tiga botol air berukuran 330 ml setiap kali makan.
Tahun ini, jamaah menerima empat botol air minum berukuran 330 ml setiap kali makan. Dengan demikian, jamaah menerima pasokan air sebanyak 3,9 liter setiap hari.
Pada sambutan ketika wukuf, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pemerintah berkomitmen terus meningkatkan penyelenggaraan haji. Dia mengatakan peningkatan layanan juga berkat rekomendasi dari sejumlah pihak
Dia menyebutkan, peningkatan pasokan air tahun ini merupakan rekomendasi dari Komite Pengawas Haji Indonesia (KPHI). "KPHI selama beberapa tahun ini sudah menyarankan agar pasokan air ditambah dan kami wujudkan tahun ini," kata Lukman.