Sabtu 26 Sep 2015 10:38 WIB

Erdogan: Saudi Berusaha Maksimal Agar Tragedi Mina tak Terjadi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan mengungkapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan ibadah haji, Arab Saudi telah berusaha semaksimal mungkin agar tragedi Mina tidak terjadi.

''Arab Saudi sebagai tuan rumah penyelenggaraan ibadah haji pastinya sudah berusaha maksimal agar segala tragedi tak perlu terjadi,'' ungkap Erdogan kepada wartawan di Istanbul, Jumat (25/9) seperti dilansir Today Zaman, Sabtu (26/9).

Karena itu, Erdogan meminta pemimpin negara-negara Muslim tidak saling menyalahkan atas tragedi Mina, di Arab Saudi yang terjadi Kamis (24/9) pagi dan menewaskan lebih dari 753 jamaah serta melukai ratusan jamaah haji.

Ia juga meminta kritik atas musibah Mina tersebut, tidak perlu dibarengi dengan sikap saling menjatuhkan. "Beberapa menyalahkan menejemen (penyelenggaraan haji). Beberapa lainnya menyalahkan organisasi (negara). Tapi saya berpikir pendekatan-pendekatan seperti itu tak sesuai," kata Erdogan.

Sedikitnya tercatat 753 jamaah haji meninggal dunia saat akan melangsungkan ibadah haji. Dari jumlah tersebut dikatakan terbanyak adalah jemaah haji asal Iran dan Pakistan.

Catatan sementara dikatakan ada sekira 131 jemaah asal negeri Mullah itu terinjak-injak dalam peristiwa memilukan yang terjadi pada Kamis (24/9). Sementara jamaah asal Pakistan berjumlah 236 orang.

Selain itu tiga jemaah asal Indonesia juga dipastikan ikut meninggal dunia. Catatan meninggal lainnya juga berasal jamaah asal India dan Afrika. Jamaah asal Turki yang tewas juga tercatat ada belasan.

Atas musibah Mina tersebut, sekurang-kurangnya 800-an jamaah juga dalam kondisi luka-luka. Atas insiden tersebut, Iran dan Arab Saudi saling melemparkan argumentasi menyalahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement