REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo menyatakan kesiapan apabila lembaganya diterjunkan untuk membantu mengawal dan menjamin keselamatan jamaah haji Indonesia di Makkah.
"Kami sangat siap dan menyambut baik apabila Tim SAR kami dapat dilibatkan untuk hadir menjamin keselamatan para jamaah haji dalam menjalankan ibadah," kata Bambang Soelistyo saat membuka acara Pelatihan dan Kehumasan Badan SAR Nasional 2015 di Yogyakarta, Ahad (27/9) malam.
Usulan mengenai pentingnya keterlibatan Basarnas dalam mengawal ibadah haji di Makkah sebelumnya disampaikan oleh Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Syaiful Hadi. Ia mengutarakannya saat memberikan sambutan dalam acara yang sama.
"Melihat banyaknya jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Mina, apakah tidak ada delegasi dari Basarnas untuk terjun menyelamatkan, kalau belum ada kenapa tidak diadakan?" tanya Syaiful Hadi.
Menurut Bambang Soelistyo, usulan tersebut pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada Kementerian Agama (Kemenag).
Hal itu, kata dia, juga relevan mengingat kemampuan Tim SAR di lapangan yang telah teruji dalam misi penyelamatan dan evakuasi berbagai korban kecelakaan darat, laut maupun udara.
"Tentu tergantung pengambil kebijakan di Kemenag kalau memang dipandang perlu, tapi tentu saya akan segera menyampaikan usulan itu," kata dia.