Senin 28 Sep 2015 22:15 WIB

Tidak ada Tenggat Cari 82 Jamaah yang Belum Kembali

Rep: ratna puspita/ Red: Taufik Rachman
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bersalaman usai melepas calon Jamaah haji Kloter pertama asal Jakarta dan Bekasi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bersalaman usai melepas calon Jamaah haji Kloter pertama asal Jakarta dan Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari dan menelusuri keberadaan 82 jamaah haji Indonesia yang belum kembali pascakejadian di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9) atau empat hari lalu. PPIH Arab Saudi tidak menetapkan tenggat pencarian mereka.

Menteri Lukman Hakim Saifuddin mengatakan PPIH Arab Saudi akan terus melakukan upaya pencarian jamaah yang belum kembali ke pemondokannya kendati sudah melampau kepulangan terakhir ke tanah air. "Pada 26 Oktober tanggal terakhir kloter kita meninggalkan tanah suci menuju tanah air," kata dia, Senin (28/9).

Lukman menyatakan proses pencarian jamaah haji yang belum kembali ke pemondokan merupakan tanggung jawab pemerintah. "Kalau masih ada yang belum ditemukan, kami akan teruskan upaya pencarian itu menjadi tanggung kami," kaya dia.

PPIH Arab Saudi menyatakan 82 jamaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan hingga Senin (28/9) dini hari waktu Arab Saudi. Jumlah jamaah yang belum kembali ke maktab itu menurun.

Pada data sebelumnya, PPIH Arab Saudi mencatat 90 orang. Dengan demikian, ada pengurangan delapan orang. Kendati demikian, penurunan itu juga seiring dengan bertambahnya jamaah yang teridentifikasi wafat dan dirawat di rumah sakit milik Arab Saudi.

Perinciannya, Kloter BTH 14 Embarkasi Batam kehilangan sebanyak 8 orang atau sama dengan data sebelumnya. Sebanyak 14 jamaah dari Kloter SUB 48 Embarkasi Surabaya masih belum kembali ke pemondokan. Jumlah itu berkurang tiga orang dari data sebelumnya, karena seorang meninggal dan dua orang dirawat.

Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi masih 'kehilangan' sebanyak 46 jamaah. Jumlah itu berkurang dua orang dari data sebelumnya karena seorang dinyatakan meninggal dan seorang sedang menjalani perawatan.

Lima jamaah yang tergabung dalam Kloter UPG 10 belum kembali ke pemondokan. Jumlah itu berkurang dua orang data sebelumnya karena seorang meninggal dan seorang masih menjalani perawatan.

Kloter SOC 62 masih 'kehilangan' tujuh anggotanya atau sama dengan data sebelumnya. Kloter SUB 36 masih menanti dua orang jamaah atau berkurang seorang dari data sebelumnya karena meninggal.

Hingga Senin (28/9) pukul 02.45 waktu Arab Saudi, jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 41 orang dan dirawat sepuluh orang. Empat pekerja asal Indonesia juga meninggal dalam kejadian di Jalan 204 dan seorang lainnya menjalani perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement