Rabu 30 Sep 2015 09:17 WIB

Jamaah Wafat, Iran akan Tuntut Arab Saudi

Ambulans membawa jamaah haji korban insiden Mina.
Foto: reuters
Ambulans membawa jamaah haji korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran akan mengajukan tuntutan terhadap Arab Saudi karena 'kekurangan' Kerajaan itu sehingga mengakibatkan wafatnya calon haji Iran selama pelaksanaan Ibadah Haji terakhir di Arab Saudi, kata Juru Bicara Pemerintah Iran Mohammad Baqer Nobakht.

Iran akan menuntut Pemerintah Arab Saudi melalui tindakan hukum dan mekanisme di kancah internasional, kata Nobakht, yang juga adalah Wakil Presiden Iran, di Teheran pada Selasa (29/9), kata kantor berita Tasnim.

Iran takkan menyia-nyiakan upaya untuk membela hak jamaah Haji Iran, yang hilang dan yang cedera dalam bencana tersebut, ia menambahkan, sebagaimana diberitakan Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (30/9) pagi.

Pada Selasa (29/9), Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam 'ketidakefektifan' Arab Saudi sebagai penyebab tragedi desak-desakan di Mina, sehingga menewaskan sedikitnya 239 calon Haji Iran dan melukai 28 orang lagi.

Dalam peristiwa itu, lebih dari 200 lagi calon Haji Iran hilang, kata kantor berita resmi Iran, IRNA. Menurut para pejabat Arab Saudi, lebih dari 760 calon Haji telah wafat selama desak-desakan di Mina, dekat Makkah, pada Kamis (24/9).

Kementerian Arab Saudi menyatakan tragedi tersebut tampaknya telah terjadi akibat dua gelombang jamaah bertemu di satu persimpangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement