Rabu 30 Sep 2015 22:16 WIB

Jamaah Haji Harus Jadi Garda Terdepan Perubahan Bangsa

Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 6.854 jamaah yang tergabung dalam 17 kloter sudah dipulangkan ke Tanah Air sejak Senin (28/09) lalu. Jamaah haji Indonesia diharapkan menjadi garda terdepan bagi perubahan dan perbaikan bangsa.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) PPIH Arab Saudi Ali Rokhmad mengatakan keberhasilan jamaah haji Indonesia menjadi garda terdepan perubahan dan perbaikan bangsa merupakan tanda kemabruran.

“Memperoleh haji mabrur merupakan rahasia Allah SWT, tapi dapat diketahui dalam kehidupan sehari-hari," ujar dia, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Rabu (30/9).

Ali menjelaskan orang yang memperoleh haji mabrur akan terhindar atau menghindari dan menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Mereka beribadah dan melakukan kebaikan hanya untuk memperoleh ridha Allah SWT.

Jamaah haji yang memperoleh kemabruran juga menunjukkan perubahan perilaku seperti bertutur kata yang baik dan senang memberi makan. "Kemampuan memberi makan ini harus dipahami dengan luas," kata dia.

Ali menjelaskan, kemampuan memberi makan ini harus dimaknai dengan kepedulian berbagi terhadap sesama serta kesanggupan berderma sebagian harta untuk fakir miskin dan dhuafa. "Hingga kepedulian terhadap persoalan sosial di lingkungannya,” ujar dia.

Menurut Ali, para ahli fiqih sepakat ibadah haji merupakan ibadah khusus karena memerlukan kesiapan maliyah, badaniah, dan ruhaniyah. Tidak hanya mampu membayar biaya perjalanan haji tetapi juga diperlukan fisik yang sehat.

Karena itu, Allah Swt menjanjikan surga dan ampunan dosa bagi mereka yang memperoleh kemabruran. “Selamat kembali ke Tanah Air wahai Tamu Allah. Keluarga tentu akan menyambut kalian dengan rasa haru dan syukur. Tapi juga dengan harapan, kalian akan memperoleh kemabruran dan bisa menjadi agen perubahan,” pesan kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement