REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban yang selamat maupun yang cidera dan sudah dipulangkan ke pemondokan masing-masing masih diliputi oleh suasana duka. Beberapa jamaah juga mengalami trauma psikologis.
Ketua Daker Makkah Arsyad Hidayat mengakui saat ini berdasarkan laporan yang diterimanya dari para ketua kloter dan ketua rombongan, banyak jamaah yang mengalami trauma. Arsyad menghimbau supaya para ketua kloter, ketua rombongan, maupun ketua regu untuk terus melakukan pendekatan hingga kondisi anggotanya membaik. Asyad juga yakin, trauma ini hanya bersifat sementara dan segera membaik jika jamaah tersebut tidak dibiarkan sendirian.
"Bagi jamaah yang saat ini sendiri karena teman sekamarnya wafat pada peristiwa Mina segera dipindahkan dan berkumpul dengan jamaah haji yang lain, supaya tidak merasa sendiri," ujar Arsyad memeberikan himbauan, melalui siaran pers kepada Republika Kamis (1/10).
Karena memang, peristiwa yang cukup singkat namun menelan hingga ratusan korban tersebut sangat memilukan. Hingga saat ini, data yang berhasil diidentifikasi oleh PPIH jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal sebanyak 59 orang. Tambahan korban meninggal yaitu Abdul Wahab Idris Jafar (kloter BTH 14- Passpor A2708444) dan Hosen Ibrohim Nimat (kloter SUB 48-passpor B1023186).