REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Tim relawan Zubayda Al-Asafani telah menangani 1.767 keadaan darurat yang dialami perempuan di Makkah dan tempat-tempat suci sekitarnya.
Dikutip dari Arabnews, Jumat (2/10), Pemimpin tim relawan Zubayda Al-Asafani Dr Asma Al-Rifai mengungkapkan, bahwa sebagian besar kasus karena kelelahan dan penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah dan kadar glukosa yang rendah. Sebagian perempuan yang mengalami masalah kesehatan tersebut dilarikan ke klinik medis di dalam tanah Haram.
Pengawas medis Dr Abrar Aydroos mengatakan tim memberikan perawatan medis di tanah Haram dan Rumah Sakit Nimra pada tanggal 10, 11 dan 12 Dulhijjah. Selain itu, Saudi Red Crescent juga mendistribusikan tangki 5.000 oksigen, serta peralatan medis, kursi dan layanan medis lainnya.
Khaled bin Salem Al-Habashi, kepala pemerintahan Haji dan Umrah di Makkah, mengatakan bahwa Saudi Red Crescent kini sedang melaksanakan rencana ketiga untuk haji tahun ini dengan tindak lanjut oleh Pangeran Faisal bin Abdulaziz, kepalaSaudi Red Crescent. Dia akan memantau ibadah haji hingga para jamaah haji meninggalkan tanah Arab Saudi.