REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyelesaikan profil DNA semua jamaah haji yang tewas maupun terluka saat berdesak-desakan di Mina.
Keluarga korban diharapkan segera memberikan sampel darah mereka untuk dicocokkan dengan DNA tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Faisal Al-Zahrani mengatakan kepada Arab News, Kamis (1/10), semua profil DNA sedang disimpan di Rumah Sakit (RS) spesialis Al-Noor Makkah di Distrik Hijrah. Profil DNA adalah teknik forensik yang digunakan untuk mengidentifikasi individu.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi kemudian mendesak kerabat korban untuk memberikan sampel darah mereka ke pihak RS.
"Para kerabat orang-orang yang hilang harus mengunjungi RS Al-Noor dan memberikan sampel darah mereka untuk pihak berwenang rumah sakit. Kemudian dicocokkan DNA mereka dengan yang telah dikumpulkan dari para korban," kata Al-Zahrani.
Dia mengatakan, sampel darah yang dibutuhkan berasal dari kerabat dekat. Dia menambahkan kini semua informasi kini korban tragedi Mina telah terpusat di RS Al-Noor.
"Pencocokan DNA setelah sampel darah disediakan membutuhkan waktu kurang dari satu hari karena laboratorium di Rumah Sakit Al-Noor berteknologi tinggi," ujarnya.
Tidak jelas bagaimana para kerabat jamaah haji yang letaknya jauh dari Arab Saudi mampu memberikan sampel darah di Makkah. Namun, seorang ahli medis mengatakan pemerintah Saudi dapat mengizinkan pusat kesehatan yang kredibel di negara masing-masing untuk melakukan tes DNA dan mengirimkannya ke Arab Saudi.
"Itu masuk akal karena tidak mungkin untuk membawa kerabat (jamaah haji) ke Arab Saudi," katanya.