REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Seorang jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina pulang ke pemondokan setelah selesai menjalani perawatan di rumah sakit. Jamaah atas nama Sapuna Muntaha Hedan dari Kloter 48 Embarkasi Surabaya (SUB 48) itu pun kini sudah bergabung dengan rekan-rekan satu rombongannya.

Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat mengatakan, Sapuna adalah satu dari enam jamaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di rumah sakit pascainsiden maut di Jalan Arab 204 Mina pada Kamis (24/9) lalu. “Dengan kepulangan Sapuna, berarti masih ada lima jamaah yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi akibat peristiwa Mina,” kata Arsyad di Makkah, Arab Saudi, Senin (5/10).

Mengenai jumlah korban wafat, Arsyad mengatakan, sampai dengan Senin pukul 11.30 waktu setempat, belum ada jenazah baru yang teridentifikasi sebagai jamaah haji Indonesia. Dengan demikian, janazah yang sudah teridentifikasi tetap berjumlah 100, terdiri atas 95 jenazah jamaah haji Indonesia dan lima jenazah warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi.

Jamaah haji Indonesia yang sampai saat ini dilaporkan belum kembali ke pemondokan, kata Arsyad, berjumlah 28 orang, terdiri atas jamaah asal Kloter BTH 14 (tiga orang), JKS 61 (17 orang), SOC 62 (satu orang), SUB 28 (satu orang), SUB 36 (dua orang), SUB 48 (dua orang), SUB 61 (satu orang), dan UPG 10 (satu orang).

Ikuti Whatsapp Channel Republika