REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Setelah proses ibadah haji selesai, secara bertahap sekitar 60 ribu jamaah asal Indonesia meninggalkan Kota Makkah Al Mukarammah untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Tanah Air dan ada pula yang menuju Kota Nabi, Madinah.
Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SIskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M Reza Muhammad Marzal, di Makkah, Arab Saudi, Selasa dini hari (6/10) mengatakan sebanyak 60.047 jamaah haji Indonesia telah meninggalkan kota Makkah sampai Senin pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS) .
"Sebanyak 146 kloter (kelompok terbang) yang mengangkut 60.047 jamaah telah berangkat meninggalkan Makkah menuju Jeddah dan Madinah. Mereka didampingi 730 petugas haji," katanya.
Ia menjelaskan dari 146 kloter tersebut, sebanyak 101 kloter dengan 41.412 jamaah sejak 28 September 2015 telah berangkat meninggalkan Mekkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) di Jeddah, untuk kemudian terbang ke Tanah Air.
Sedangkan 45 kloter lagi dengan 18.635 jamaah telah berangkat dari Makkah ke Madinah sejak tanggal 3 Oktober 2015 untuk menunaikan ibadah sunnah, Shalat Arbain. Setelah menyelesaikan ibadah tersebut, mereka akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Pemulangan PPIH Daker Makkah, Ismail Aini, menambahkan sepanjang Selasa (6/10) PPIH akan memberangkatkan 16 kloter menuju Jeddah dan 6 kloter lainnya diberangkatkan dari Makkah ke Madinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
