REPUBLIKA.CO.ID,Penetapan BPIH 2016 Sangat Penting, Mengapa?
MAKKAH -- Dengan adanya komotmen dari Arab Saudi untuk menambah kuota jamaah calon haji 2016 mendatang, Kementerian Agama berupaya untuk segera meminta kepada DPR untuk melakukan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Djamil, di Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/10) mengatakan penetapan BPIH merupakan titik awal yang penting.
Setelah BPIH ditetapkan, kemudian pengumuman pelunasan, maka Kemenag bisa langsung melakukan pengurusan passpor dan visa lebih dini.
Djamil hanya berharap penetapan BPIH bisa dilakukan secepatnya, agar berbagai kontrak dengan perusahaan jasa akomodasi di Arab Saudi yang bagus bisa dilakukan.
Menurutnya, tanpa penetapan BPIH, Kemenag tidak bisa melakukan negosiasi dan kontrak dengan para penyedia jasa di Arab Saudi. "Paling diikat bukan dengan kontrak tapi sebatas lisan 'anda kami akan sewa lagi'. Hanya sebatas surat komitmen berdasarkan penilaian pelayanan tahun ini," kata dia.
Sebelumnya, Kemenag juga akan mempercepat evaluasi penyelenggaraan dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Hal ini dimaksudkan agar laporan bisa segera selesai dan pembahasan persiapan haji 2016 bisa segera dilakukan. Terutama proses penetapan BPIH.