REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Seorang jamaah korban Mina asal Indonesia yang dirawat meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Yusniar Abdul Malik dari Kloter MES 07 Embarkasi Medan meninggal setelah menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit King Fahd Jeddah.

Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan wafatnya Yusniar mengurangi jumlah jamaah korban Mina yang masih memjalani perawatan di rumah sakit. "Jumlah jamaah yang saat ini masih dirawat di rumah sakit menjadi tiga orang," kata dia, Selasa (13/10).

Arsyad menyatakan jamaah yang mengalami cedera karena berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, tiga pekan lalu itu menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda. Seorang jamaah dirawat di rumah sakit di Makkah dan dua lainnya di rumah sakit di Jeddah.

Dia menyebutkan tiga jamaah yang masih menjalani perawatan tersebut, yaitu Aam Amalia Rustama dari Kelompok terbang (Kloter) JKG 61 Embarkasi Jakarta-Pondokgede masih menjalani perawatan di RS Al-Nur, Makkah.

Unaeni Abdul Karim Usman dari Kloter JKG 33 Embarkasi Jakarta-Pondokgede dirawat di RS King Khalid Jeddah. Kusoyimah Asngari Mat Bakir dari Kloter SOC 22 Embarkasi Solo menjalani perawatan di RS King Abdul Aziz, Jeddah.

Hingga Selasa (13/10) dini hari waktu setempat, sebanyak 98,7 persen korban Mina sudah berhasil ditelusuri. Jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali pascakejadian Mina sebanyak 154 orang.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berhasil menelusuri 152 jamaah. Jamaah haji yang teridentifikasi wafat sebanyak 122 orang, satu jamaah wafat setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebanyak 26 orang sudah kembali ke pemondokannya, dan tiga orang masih menjalani perawatan.  "Dua orang lainnya masih dalam pencarian. Kesemuanya dari Kloter JKS 61," kata Arsyad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika