Selasa 13 Oct 2015 12:19 WIB

Tiga Jenazah Teridentifikasi Lagi

Rep: c35/ Red: Damanhuri Zuhri
Evakuasi korban insiden Mina
Foto: Reuters
Evakuasi korban insiden Mina

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sampai dengan hari ke-19 sejak perisitiwa Mina yang terjadi, Kamis (24/9), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengidentifikasi 123 jenazah, terdiri dari 118 jenazah jamaah haji Indonesia dan lima warga Negara Indonesia mukimin di Arab Saudi.

“Hari ini, Selasa (13/10), tim PPIH kembali merilis tiga jenazah yang telah diidentifikasi sehingga totalnya menjadi 126 jenazah,” kata Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, Selasa (13/10) pukul 02.15 waktu setempat melalui siaran pers kepada Republika.

Ketiga jenazah dimaksud adalah sebagai berikut: Siti Asiah Eko Sumarto, kloter BTH 14 nomor paspor B1306126, Abdullah Alwi Umar, kloter BTH 14 nomor paspor B0524211 dan Kiagus Feeryzal Gani, kloter JKS 61 nomor paspor B1211712

Arsyad Hidayat menambahkan, satu jamaah haji yang sebelumnya cedera dan dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit King Fahd Jeddah, Arab Saudi, dilaporkan telah wafat. Jamaah tersebut atas nama Yusniar Abdul Malik, kloter MES 07, nomor paspor B 1060451.

Arsyad Hidayat mengungkapkan keempat jenazah tersebut sebagian sudah dimakamkan. Sedangkan sebagian lagi masih berada di kamar jenazah di Mu’aishim.

Sehubungan dengan itu, jumlah jamaah yang saat ini masih dirawat di rumah sakit menjadi tiga orang, yaitu: Aam Amalia Rustama, JKG 61, dirawat di RS Al-Nur, Makkah; Unaeni Abdul Karim Usman, JKG 33, dirawat di RS King Khalid Jeddah; dan Kusoyimah Asngari Mat Bakir, SOC 22, dirawat di RS. King Abdul Aziz, Jeddah.

Dengan temuan baru ini, maka jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali, berkurang menjadi dua orang dan semuanya berasal dari kloter JKS 61.

“Kami akan terus berupaya mencari jamaah haji yang dilaporkan belum kembali dan akan kami kabarkan dalam kesempatan pertama untuk memenuhi kebutuhan informasi, baik keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia,” terang Arsyad.

Arsyad menambahkan bahwa sampai dengan saat ini, tim DVI masih terus melakukan upaya pencarian, khususnya jamaah-jamaah yang dirawat di rumah sakit dan tidak mempunyai identitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement