REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Kesehatan Perdana Tour, Miswati mengatakan, padatnya antrian suntik meningitis di tiga tempat menyulitkan pihak travel.
"Kami alami kemarin, datang lebih pagi pukul tujuh pagi ternyata antrian lebih dari kuota dan banyak yang menggunakan jasa joki," kata dia, Senin (30/11).
(Baca Juga: Pemerintah Saudi tak Lagi Wajibkan Buku Kuning)
Ia menyebutkan pihak terkait mengeluarkan surat edaran tertanggal 27 November lalu yang melarang pihak travel melaksanakan suntik sendiri. Padahal, tahun lalu kebijakan ini sangat membantu mengurangi kepadatan antrian suntik meningitis.
"Kalau sekarang, ada kemungkinan kita harus jadwal ulang suntik. Kami tentu memaklumi kesibukan jamaah, yang tidak begitu saja bisa menentukan hari. Ini tentu merepotkan travel dan jamaah," kata dia.
Ke depan, kata dia, pemerintah perlu melonggarkan kebijakan tersebut. Seperti membolehkan pihak travel melaksanakan suntik meningitis atau membebaskan jamaah melaksakan suntik meningitis pada tempat seperti puskesmas atau rumah sakit.