Selasa 08 Dec 2015 17:40 WIB

Kemenag: Perbaikan Kurikulum Manasik Haji Terus Dilakukan

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
  Seorang pembimbing memberi arahan kepada sejumlah calon jamaah haji yang berlatih melakukan tawaf saat mengikuti manasik haji di Medan, Sumut
Foto: Antara
Seorang pembimbing memberi arahan kepada sejumlah calon jamaah haji yang berlatih melakukan tawaf saat mengikuti manasik haji di Medan, Sumut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (kemenag) mengaku terus melakukan upaya perbaikan kurikulum manasik ibadah haji. "Update untuk materi manasik haji terus dilakukan yang disesuaikan dengan durasi manasik haji di tingkat kabupaten dan kecamatan," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil kepada Republika.co,id, Selasa (8/12).

Ia menjelaskan, pada tahun ini manasik haji dilakukan sebanyak enam kali. Banyak pihak yang meminta agar durasi manasik haji ini ditambah. Serta adanya perbaikan aspek ubudiyah. 

(Baca Juga: DPR Minta Kemenag Benahi Kurikulum Manasik Haji).

Ia melanjutkan, proses perbaikan kurikulum manasik haji dilakukan dengan berbagai hal. Di antaranya melalui muzakarah dan juga sertifikasi pembimbing. Sehingga diharapkan ketika seseorang pulang dari melaksanakan ibadah haji ada suatu perubahan secara fundamental dari perilaku atau sikap.

"Yang sebelum haji kelakuannya nggak menentu, aetelah haji diharapkan menjadi lebih baik lagi. Korupsi misalnya. kalo itu bisa ditunaikan secara proporsional orang pulang dari haji seharusnya korupsi turun secara signifikan karena jumlah jamah haji kan banyak," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement