Kamis 28 Jan 2016 17:20 WIB

Minat Umrah Menurun, Ini Alasan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Umrah (Ilustrasi)
Umrah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO dan Founder Travel Umroh Haji Plus Gaido Muhammad Hasan membenarkan adanya penurunan minat beribadah umrah. Ini dikarenakan secara makro ekonomi Indonesia melemah sehingga daya beli masyarakat pun menurun.

“Memang betul terjadi penurunan minat umrah di tour and travel kami, ini lebih dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat,”ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (28/1).

Nilai tukar dolar terhadap rupiah yang tembus hingga 14 ribu juga berpengaruh terhadap minat umrah. Meskipun ini bukanlah faktor utama.

Kewajiban penggunaan rupiah untuk melakukan transaksi ikut andil. Namun pihaknya dapat menyiasati dengan menghedging harga.

Hasan tidak memungkiri bahwa segmen pasar mereka merupakan kelas menengah keatas dan menjual produk yang bukan kebutuhan konsumtif. Mereka ini biasanya adalah pengusaha yang ketika usahanya tidak stabil maka berpengaruh terhadap kebutuhan tambahan mereka lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement