REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai program 5 Pasti Umrah yang diluncurkan oleh Kemenag belum berjalan secara efektif. Sosialisasi program 5 Pasti Umrah melalui website dirasa tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sebabnya, tidak banyak masyarakat yang sudah bisa memanfaatkan media internet karena sebagian besar mereka yang berangkat umrah berasal dari kalangan pendidikan yang tidak tinggi.
“Sosialisai ini tidak jalan dan tidak efektif, saya sendiri belum pernah membukanya (website),” kata Saleh, Ahad (20/3).
Agar efektif, menurut Saleh, Kemenag harus menggunakan seluruh jaringannya termasuk melalui Kantor Urusan Agama (KUA) dan para ustaz yang ada di daerah. Menurutnya, langkah ini akan lebih efektif daripada hanya sekadar disosialisasikan melalui website dan tidak memakan biaya yang mahal.