Kamis 14 Jul 2016 12:03 WIB

Calon Jamaah Haji Kota Malang Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Rep: Christiyaningsih/ Red: Agung Sasongko
Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8).    (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jamaah calon haji Kloter 7 dari Tangerang menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan saat tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (25/8). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ratusan calon jamaah haji (calhaj) Kota Malang mulai melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit Universitas Islam Malang yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung 14-22 Juli 2016.

Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan calhaj Indah Sri Widiawati mengungkapkan sebanyak 809 calhaj terdaftar pada musim haji tahun ini. Para calhaj sebelumnya telah melalui pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas. Pada pemeriksaan tahap kedua ini, calhaj mandiri akan langsung memperoleh imunisasi meningitis. Sementara calhaj lansia dan risiko tinggi (risti) akan diperiksa dokter spesialis terlebih dahulu. 

"Mengacu pada data tahun-tahun sebelumnya, setiap tahun rata-rata 40 persen calhaj termasuk kategori jamaah risti," katanya pada Kamis (14/7) di Malang.

Menurut Indah, selama ini yang sering dikeluhkan oleh calhaj lansia adalah penyakit jantung dan hipertensi. Sedangkan bagi calhaj risti mayoritas menderita kolesterol, hyperlipid, dan diabetes.

Seluruh dokter spesialis di RS Unisma dikerahkan untuk memeriksa calhaj kategori lansia dan risti, termasuk tiga dokter spesialis jantung.

"Semua jamaah yang memiliki masalah kesehatan diberi pengobatan bila diperlukan sampai menjelang keberangkatan," imbuhnya. Khusus penderita tuberculosis, jamaah tidak akan diizinkan berangkat sampai pemeriksaan menunjukkan hasil negatif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement