Jumat 15 Jul 2016 20:19 WIB

Kemenag Berharap Penerbitan Visa Haji Tepat Waktu

Gedung Kementerian Agama
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gedung Kementerian Agama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian Arab Saudi soal visa haji bagi jemaah Indonesia yang berangkat tahun ini.

"Ada tahap demi tahap yang terus kita pantau secara ketat untuk proses penerbitan visa dari Arab Saudi," kata Lukman di Jakarta, Jumat (15/7).

Pemantauan itu, kata dia, tidak hanya di Kedutaan Besar Arab Saudi saja tetapi juga perwakilan kedutaan di Arab Saudi baik di Jeddah dan Riyadh agar proses pemvisaan lebih lancar.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil mengatakan saat ini ada sekitar 40 ribu visa anggota calon jemaah yang sudah diajukan ke Kementerian Haji Arab Saudi.

Jika sudah disetujui, kata Djamil, maka Kedutaan Saudi di Indonesia tinggal memproses pencetakan visa.

Dia mengatakan jamaah haji yang diajukan untuk mendapatkan visa adalah mereka yang sudah memiliki kepastian berbagai aspek kelengkapan jemaah di Saudi, di antaranya jaminan akomodasi, katering dan transportasi.

Djamil berharap agar penerbitan visa jamaah haji Indonesia dapat tepat waktu. Tahun lalu, calon jamaah haji banyak yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena terganjal proses administrasi pembuatan visa elektronik "e-hajj".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement