REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pegawai negeri sipil (PNS) mendominasi calon haji di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dari total calon haji 581 orang, sebanyak 151 orang atau 26 persennya merupakan PNS. "Calon haji Kabupaten Temanggung berdasarkan pekerjaannya paling banyak PNS, terutama para guru," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Widagdo di Temanggung, Rabu (3/8).

Kemudian disusul sektor swasta sebanyak 122 orang atau 21 persen, petani 121 orang atau 21 persen. Begitu juga ibu rumah tangga 74 orang (12,73 persen), pedagang 57 orang (9,81 persen) dan pensiunan 45 orang (7,74 persen).

Widagdo mengatakan berdasarkan usia, paling banyak usia 51 hingga 60 tahun sebanyak 180 orang (30.98 persen), kemudian 61 sampai 70 tahun sebanyak 159 orang (27,37 persen, 71 hingga 80 tahun sebanyak 35 orang (6,03 persen).

Ia menuturkan para calon haji Kabupaten Temanggung telah menjalani bimbingan manasik haji yang dilaksanakan sebanyak delapan kali. Yakni tingkat kabupaten dua kali dan tingkat kecamatan sebanyak enam kali.

Ia mengatakan dari sejumlah calon haji Kabupaten Temanggung, nantinya diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 32 dan 57. Ia menyebutkan kloter 32 sebanyak 226 calon haji dan kloter 57 sebanyak 226 calon haji yang bergabung dengan Kabupaten Sragen tujuh orang, Kabupaten Klaten 59 orang, dan Kabupaten Magelang 63 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika