Ahad 07 Aug 2016 19:32 WIB

Embarkasi Jakarta Siap Tampung Kloter Pertama asal Jakarta dan Banten

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
calon jamaah haji memasuki asrama (ilustrasi).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
calon jamaah haji memasuki asrama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Bidang Haji DKI Jakarta Fudoli mengatakan Asrama Haji Pondok Gede siap menampung jamaah haji kloter pertama dan kedua asal DKI Jakarta dan Banten.

Kloter pertama dan kedua akan tiba Senin (8/8) pagi dan sore hari, untuk kloter pertama dan kedua masing-masing berjumlah 388 jamaah haji dengan petugas haji satu TPHI, satu TPIHI, dan tiga TKHI menggunakan pesawat Garuda.

"Calon jamaah haji yang berasal dari DKI Jakarta dan Banten menginap di asrama selama satu malam, sedangkan calon jamaah haji asal Lampung langsung berangkat dari Embarkasi Antara menuju Bandara Halim Perdanakusumah," jelas dia kepada Republika, Ahad (7/8).

Untuk transportasi bagi jamaah haji Lampung dan Banten menuju asrama dibiayai Pemerintah Daerah masing-masing. "Setelah dari asrama, nantinya calon jamaah haji akan diangkut bus Damri yang telah disiapkan Kementrian Perhubungan sebagai bagian dari fasilitas penerbangan," jelas dia.

Asrama Haji Pondok Gede telah siap untuk menampung dua kloter setelah adanya renovasi. Satu kamar akan dihuni empat hingga enam orang. Nantinya akan ada penambahan tiga kloter dalam satu waktu, itu pun saat gelombang terakhir dan masih cukup menampung.

Menurut Fudoli, konsumsi telah disediakan oleh panitia embarkasi sesuai dengan aturan nutrisi yang disarankan tim medis. Mereka juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan selama di asrama.

Untuk keamanan, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian setempat baik di asrama maupun di bandara. Bagi keluarga yang akan mengantar nantinya hanya bisa mengantar sampai parkiran dan tidak memaksa masuk karena ada penjagaan dari PAM kepolisian.

"Sesaat masuk asrama, jamaa akan mengantri untuk diminta surat panggilan asrama, pengecekan kesehatan terakhir dengan menunjukkan sertifikat kesehatan, menerima kartu kamar, mendapatkan makan tiga kali sehari, gelang identitas, living cost dan ada pengembalian tambahan biaya cetak passport," jelas dia.

Bagi jamaah haji yang masih belum cukup mendapatkan manasik haji, maka nantinya akan ada ceramah manasik haji tambahan. Untuk praktek, mereka dapat praktik di taman untuk thawaf dan sa'i.

Setelah selesai, Sesuai dengan kesepakatan dengan maskapai penerbangan, boarding akan dilakukan di asrama. Nantinya akan disediakan aula khusus untuk boarding beberapa jam sebelum berangkat ke bandara.

Setelah sampai di bandara, mereka akan menunggu di ruang tunggu khusus jamaah dan tidak bercampur dengan penumpang reguler. Mereka akan menunggdu di apron selatan dan tak ada lagi pengecekan administrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement