Selasa 09 Aug 2016 00:53 WIB

1.000 Warga Palestina Akan Berangkat Haji Tahun Ini

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bayu Hermawan
Jamaah Haji Di Mekkah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Jamaah Haji Di Mekkah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kerajaan Arab Saudi akan menjamu sekitar 1.000 warga Palestina tahun ini. Mereka datang berkat Program Pengunjung Haji oleh Penjaga Dua Masjid Suci.

Wakil Kepala Program Pengunjung Haji, Zaid Al Dakan, mengatakan sebagian besar jamaah calon haji yang datang merupakan keluarga dan kerabat mereka yang mati syahid.

Untuk itu, ia telah bertemu Kepala Komite Haji Palestina, Abdul Aziz Al Saleh, Duta Besar Mesir Abdel Hadi Al Omrai dan Kepala Saudi Arabian Airlines Mesir Abdul Jabbar Al Husami.

"Ini untuk memastikan jamaah memperoleh visa yang diperlukan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Mesir," kata Al Dakah, seperti dilansir Arab News, Senin (8/8).

Ia menjelaskan, pertemuan turut dilakukan demi memastikan tersedianya tiket perjalanan pulang para jamaah calon haji dari Saudi Arabian Airlines.

Selain itu, Direktorat Program Pengunjung telah mengamanatkan pelatihan awal agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah, sekaligus koordinasi dengan pihak berwenang.

Al Dakan mengungkapkan terima kasih kepada para pejabat di Kedutaan Arab Saudi di Mesir, atas usaha mereka mewujudkan program tersebut.

Dalam program ini, diperkirakan Kerajaan Arab Saudi akan memberikan akomodasi kepada 13.000 jamaah calon haji dari Palestina, selama tujuh tahun terakhir. 

 

 

Lihat Juga: Kisah Pelayan Tamu Allah Saat Masuk ke Dalam Ka'Bah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement