Selasa 09 Aug 2016 13:35 WIB

PPIH Temukan Paku Hingga Cobek di Barang Bawaan Calon Haji

Seorang calon jamaah Haji (calhaj) diperiksa tasnya oleh Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) (Ilustrasi)
Foto: Imam Budi Utomo/Republika
Seorang calon jamaah Haji (calhaj) diperiksa tasnya oleh Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menemukan beberapa biji paku milik jamaah calon haji kloter 1 asal Sumenep, Madura, di sela pemeriksaan sebelum pemberangkatan di Asrama Haji Surabaya, Selasa.

"Masih ada calon haji membawa paku yang katanya untuk memasang gantungan, tapi tetap dilarang dan harus disita," ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sutarno Pertowiyono, di sela pemberangkatan.

Selain paku, pihaknya juga menyita sejumlah pisau kecil, belasan gunting, jarum jahit, alat potong kuku, hingga cobek lengkap dengan ulekannya.

Tidak itu saja, puluhan botol air mineral dan madu juga terpaksa disita petugas karena sesuai peraturan penerbangan dilarang membawa air di atas 100 mililiter.

"Sudah ada aturannya dan kami sudah mensosialisasikan, tapi ternyata masih ada yang nekat membawa sehingga harus disita," ucapnya.

Kendati demikian, secara umum tingkat kesadaran jamaah calon haji semakin tinggi karena benda-benda yang dilarang ditemukan tidak dalam jumlah banyak.

"Kalau dulu kan macam-macam, bahkan ada jamu, obat kuat dan sebagainya. Sekarang lebih sedikit karena kesadaran dan sosialisasi yang dilakukan semakin baik," katanya.

Benda-benda tersebut, lanjut dia, akan dikemas dan dikembalikan ke penyelenggara di daerah asal hingga kepulangan jamaah calon haji nantinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement