Rabu 10 Aug 2016 05:33 WIB

Maktour Maksimalkan Kecanggihan Komunikasi untuk Jamaah Haji Khusus

Rep: Amri Amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
Fuad Hasan Masyhur
Foto: Fian Firatmaja/Republika
Fuad Hasan Masyhur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Maktour pada musim haji 2016, memaksimalkan alat komunikasi jarak jauh menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan jamaah.

Alat komunikasi menggunakan transmitter (pemancar) yang dipegang oleh pembimbing haji dan receiver (penerima) dipegang oleh jamaah.

Direktur Operasional Maktour, Mohammad Rocky menjelaskan receiver dipasangkan ke telinga jamaah haji, sehingga dengan adanya alat ini, akan mempermudah pembimbing haji agar tidak lagi perlu berteriak-teriak ketika membimbing ibadah thawaf.

"Sebenarnya alat ini sudah digunakan lima tahun yang lalu, namun kali ini kita mendatangkan alat baru yang lebih kecil dan canggih, jangkauan area lebih luas. semua jamaah Maktour akan menggunakan ini," ungkap Direktur Operasiol Maktour, Muhammad Rocky Masyhur, akhir pekan lalu.

Direktur Utama Maktour Umrah & Haji Plus Fuad Hasan Masyhur menambahkan semua ini demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji khusus Maktour. Menurut Fuad, jamaah haji harus diberikan pelayanan terbaik selama di Tanah Suci, agar mereka bisa fokus melaksanakan ibadah haji dan memperoleh predikat haji mabrur.

Hal itu pula yang mendasari Maktour selalu memberikan pelayanan terbaik dan fasilitas lengkap kepada jamaah hajinya. Termasuk fasilitas hotel mewah dan tenda yang sangat memadai saat di Padang Arafah.

"Kita tidak ingin membuat stigma buruk bagi jamaah haji bahwa di Tanah Suci seperti ladang pembalasan, hanya karena PIHK tidak bisa memberikan layanan yang terbaik ke jamaah haji," kata Fuad menerangkan.

Karena itu, menurutnya, sudah selayaknya jamaah haji, terutama haji khusus di Indonesia diberikan layanan sepantasnya. Sebab mereka juga berhaji bukan untuk menikmati fasilitas hotel mewah dan tenda yang nyaman, melainkan semata-mata untuk mengikuti prosesi beribadah haji sesuai tuntutan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement