Kamis 11 Aug 2016 01:00 WIB

Pemerintah Saudi Siapkan Tim Kesehatan di 15 Pintu Masuk

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Hazliansyah
Calon jamaah haji embarkasi Padang  yang tergabung dalam Kloter 01 PDG tiba dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 3301 di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Selasa (9/8). (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Calon jamaah haji embarkasi Padang yang tergabung dalam Kloter 01 PDG tiba dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 3301 di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Selasa (9/8). (Republika/Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kondisi kesehatan jamaah calon haji yang hendak masuk ke Tanah Suci akan dipantau oleh tim kesehatan di 15 pintu masuk darat, laut dan udara selama musim haji berlangsung.

Menurut seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, para jamaah akan diperiksa kondisi kesehatannya untuk memastikan dosis vaksin yang diperlukan sebelum mereka memulai perjalanan.

"Siapapun yang ditemukan belum mendapat vaksinasi, maka ia akan diberikan dosis yang relevan ketika tiba di pelabuhan masuk," kata pejabat tersebut dikutip Arab News, Rabu (10/8).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melalui Kementerian Luar negeri telah menginstruksikan kepada para peziarah agar menggunakan vaksin meningitis, influenza dan polio sejak akan berangkat dari negara asal masing-masing. Penggunaan vaksin disarankan 10 hari sebelum keberangkatan.

Selain vaksin, para petugas yang menjaga pintu masuk pelabuhan juga akan memeriksa jenis-jenis makanan yang dibawa oleh para peziarah. Pemeriksan ini untuk memastikan para peziarah bersih dan tidak terkontaminasi dari virus dan penyakit berbahaya.

 

Setibanya di terminal haji, para peziarah diharapkan untuk melapor kepada pihak berwenang terkait penyakit kronis yang diderita seperti diabetes, hipertensi, asma, jantung dan lain sebagainya.

Peziarah yang sakit atau terinfeksi virus akan dipisahkan dari peziarah lainnya dan akan ditempatkan di ruang isolasi sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement