REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Ketua Yayasan Bimbingan Jamaah negara Afrika non-Arab, Rami bin Saleh Libni, mengatakan pihaknya telah selesai melakukan pembentukan tim yang akan bertugas membantu para jamaah dalam melaksanakan haji 2016.
Rami menambahkan, yayasan siap menerima kedatangan kelompok jamaah pertama dari negara Afrika non-Arab. Yayasan juga sudah mempersiapkan semua urusan teknis, sumber daya manusia dan trasnportasi untuk menerima para jamaah dan menyediakan pelayanan terbaik bagi para jamaah.
Selain itu, para relawan sebelumnya juga telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk memastikan para jamaah dapat melakukan ibadah dengan nyaman. Dilansir Arab News, Rabu (10/8), yayasan ini akan bertanggungjawab melayani para jamaah dari 39 negara selama musim haji.
Baru-baru ini, Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal dalam pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Mohammed Salih Bentin menekankan pentingnya memberikan dan menyediakan semua kebutuhan jamaah. Dia juga menyerukan perlunya penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan optimal kepada para peziarah.