Kamis 11 Aug 2016 14:22 WIB

Jamaah Asal Malang Diminta tak Cemas Soal Visa Haji

Rep: Christianingsih/ Red: Achmad Syalaby
Visa dan paspor haji
Foto: antaranews
Visa dan paspor haji

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon jamaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur diimbau tidak perlu cemas akan keterlambatan visa. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, M Imron mengatakan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan yang ia terima soal keterlambatan visa calon jamaah haji (calhaj) Kota Malang.

"Belum ada info keterlambatan, jika sesuai jadwal Insya Allah visa akan selesai pekan-pekan ini," jelas Imron saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (11/9).

Calon jamaah haji Kota Malang masuk dalam keberangkatan gelombang kedua. Sebanyak 900 calon jamaah haji terbagi atas dua kloter. Kloter 25 berangkat 31 Agustus dan kloter 62 bertolak pada 2 September.

Menurut Imron, kuota calon jamaah haji asal Kota Malang tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Kuota calon jamaah haji Kota Malang dipangkas 20 persen lantaran renovasi Masjidil Haram masih belum selesai. "Mungkin ini tahun terakhir pengurangan kuota, tahun depan sepertinya sudah normal lagi," imbuhnya.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dia menerima pesan-pesan singkat dari warga yang menjadi calon jamaah haji. Mereka menyampaikan kekhawatiran apabila keberangkatan tertunda akibat keterlambatan visa. "Saya sudah  tanyakan ke Kakanwil Kemenag Jatim Mahfud Shodar, jangan khawatir keberangkatan tidak akan tertunda," jelasnya. 

Sebelumnya pada Senin (11/8), belasan ribu visa untuk 30 kloter calon jamaah haji Jawa Timur gelombang dua masih belum selesai hingga kedatangan kloter 1 asal Sumenep Madura. Namun Shodar mengungkapkan pihak Kedubes Arab Saudi berjanji seluruh visa akan turun sebelum tanggal keberangkatan calhaj gelombang kedua.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement