REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jelang keberangkatan menuju tanah suci pada Senin (15/8), sejumlah jamaah calon haji asal Surakarta belum memiliki paspor.
Ketua Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Surakarta Rosyid Ali Safitri mengatakan dari 355 calon jamaah haji terdapat 24 orang yang belum memiliki paspor. Kendati demikian untuk dokumen lainnya termasuk visa kata dia sudah selesai.
"Ya ada 24 orang calon jamaah yang belum ada paspornya tapi mereka visanya sudah ada. Ini petugas sedang mengurus," ujar Rosyid kepada Republika.co.id pada Ahad (14/8).
Ia mengatakan ada kemungkinan paspor tercecer sehingga belum sampai pada jamaah. Saat ini calon jamaah asal Surakarta sedang berada di Embarkasi Donohudan. Mereka tercatat menjadi rombongan ke-16 yang diberangkatkan ke tanah suci.
"Ada petugas ke Jakarta, kita mendorong supaya selesai, kita sedang telusuri karena sepertinya sudah jadi tapi tercecer, masih ada waktu," katanya.
Total jamaah asal Surakarta sebanyak 406 orang. Mereka terbagi menjadi dua kloter yakni kloter 16 dan 55. Untuk kloter 55 akan digabung pemberangkatannya pada gelombang II dengan beberapa jamaah haji asal Wonogiri, Sukoharjo, Banjarnegara, dan Boyolali.