Senin 15 Aug 2016 09:14 WIB

Banyak Kasus Visa Haji, Kemenag: Masalah Ada di Kedubes Saudi

Calon jamaah haji asal Kabupaten Tegal antre menunggu pembagian visa di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (9/8).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Calon jamaah haji asal Kabupaten Tegal antre menunggu pembagian visa di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI — Keberangkatan 130 calon jamaah haji asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus ditunda karena visa haji yang bermasalah.

"Mereka hanya ditunda saja dan kami jamin mereka tetap akan berangkat ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah hajinya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Sukabumi Hilmi Rifai di Sukabumi, Ahad (14/8).

Sesuai jadwal, mereka seharusnya berangkat bersama ratusan jamaah haji lainnya dalam kloter 13 pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat ada masalah visa, keberangkatan mereka ke Tanah Suci harus ditunda.

Namun, masalah ini sudah diatasi dan sebagian dari calon jemaah haji tersebut sudah ada yang berangkat. Selain itu, mereka yang di kloter 13 tertunda keberangkatannya, akan dialihkan ke kloter 30 yang rencana pemberangkatannya pada Jumat (19/8) atau kloter 62 pada Kamis (1/9).

Dia menjelaskan, masalah visa itu tidak hanya terjadi di Kabupaten Sukabumi, tetapi hampir di seluruh daerah Indonesia, yang salah satunya dari Kabupaten Sumedang. Disana, dia menjelaskan, ratusan calon jemaah hajinya juga tertunda keberangkatannya.

"Permasalah visa ini terjadi di Kantor Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, bukan karena kelalaian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Hilmi mengatakan calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya ini tidak perlu khawatir karena seluruh permasalahan sudah ditanggulangi. Mareka harus mempersiapkan segala sesuatunya khususnya menjaga kesehatan agar saat melaksanakan rukun Islam kelima ini tidak ada hambatan.

Jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi yang berangkat pada tahun 2016 sebanyak 1.249 orang. Untuk keberangkatannya akan dibagi menjadi tiga kloter yakni kloter 13 sebanyak 444 orang, kemudian di kloter 30 sebanyak 444 dan kloter 62 sebanyak 368 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement