REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengintensifkan pengaturan lalu lintas di sekitar Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi menyusul membeludaknya keluarga pengantar calon jamaah haji asal Kota Bekasi, Senin (15/8) pagi.
"Pagi ini merupakan rombongan haji pertama dari Kota Bekasi. Banyak keluarga yang mengatar calon jamaah haji sampai ke asrama," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin.
Kehadiran para keluarga pengantar itu mengakibatkan akses Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan mengalami kemacetan menyusul adanya larangan bagi keluarga memasuki area asrama.
Akibatnya, sekitar seribu keluarga pengantar calhaj Kota Bekasi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 terpaksa menumpuk di gerbang masuk asrama dan mengakibatkan penyempitan badan jalan Kemakmuran.
Pantauan di lokasi, kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Kemakmuran dan sebagian Jalan Veteran yang mengarah ke Mapolresta Bekasi Kota sepanjang lebih kurang 1 kilometer.
Dikatakan Yayan, pihaknya telah menyiagakan 30 petugasnya untuk mengatur kelancaran lalu lintas di sekitar asrama."Kendaraan keluarga pengantar kita dorong dari Jalan Kemakmuran menuju ke gedung Islamic Center yang bersebalahan dengan asrama," katanya.
Alur penyeberangan keluarga pengantar juga dikawal oleh sejumlah petugas Dishub dari Islamic menuju ke asrama. Dikatakan Yayan, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas terhadap bus pengangkut calon jamaah haji menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dari semula melalui jalur sodetan dari Ahmad Yani menuju pintu barat asrama, kini diarahkan melalui pintu timur asrama.
"Jalan sodetan itu mengalami penyempitan karena keberadaan sejumlah gerobak pedagang kawasan kuliner, jadi kita uji coba dulu lewat gerbang timur," katanya. Sementara itu, sebanyak 450 calon jamaah haji asal Kota Bekasi tiba di asrama haji sejak pukul 07.00 WIB. Mereka diagendakan menginap di asrama bersama calhaj asal Depok untuk diberangkatkan pada Selasa (16/8) pagi menuju bandara.