REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI —  Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Barat Embarkasi Jakarta-Bekasi membahas dua opsi terkait proses pelayanan pemulangan haji 2016 dari Tanah Suci.

"Opsi ini kita bahas menyusul situasi Asrama Haji Jabar di Kota Bekasi tidak bisa menampung kepulangan haji karena sedang ada renovasi gedung baru penginapan Mina E," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi Hasbialloh, di Bekasi, Senin (15/8).

Menurut dia, keputusan pihaknya untuk tidak menampung kepulangan haji Jabar dikarenakan lahan parkir bus haji akan digunakan sementara untuk aktivitas alat berat pembangunan Gedung Mina E.

"September 2016 semua alat berat sudah mulai masuk ke asrama sehingga agenda pemulangan haji pada 4 September 2016 otomatis terganggu kondusivitasnya," katanya.

Dia menargetkan pembangunan fisik Mina E akan selesai sepenuhnya pada Desember 2016. Hasbialloh juga mengaku tidak bisa mengintervensi kontraktor untuk mengulur waktu pengerjaan, karena proses pembangunan fisik Mina E sudah ditentukan lama pengerjaannya.

Dikatakan Hasbialloh, pihaknya telah mempersiapkan dua opsi alternatif bagi lokasi penampungan kepulangan haji. Opsi pertama, rombongan haji Jabar tetap akan transit di Kota Bekasi, namun lokasinya dipindah dari semula di Asrama Haji Jabar Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, ke gedung Islamic Center Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

"Namun opsi pemindahan jemaah haji ke Islamic ada kekhawatiran kami terkait keamanan barang bawaan, sebab Islamic Center Bekasi belum memiliki fasilitas pengelolaan barang bawaan haji," katanya.

Ada pun opsi kedua, kata dia, adalah dengan mengarahkan kedatangan haji Jabar ke Asrama Haji Pondokgede untuk transit dari bandara sebelum dipulangkan ke daerah mereka masing-masing."Asrama Haji Pondokgede telah siap menampung kepulangan seluruh haji Jabar karena lokasinya yang luas dan tempat penginapannya yang banyak," katanya.

Dikatakan Hasbialloh, desakan dari sejumlah pemerintah daerah agar haji dari wilayah mereka tetap ditampung di Asrama Haji Jabar juga tengah dipertimbangkan pihaknya."Sejumlah Pemda ada yang telah mengalokasikan anggaran untuk pelayanan di Asrama Haji Jabar, namun sepertinya akan sulit direalisasikan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika