REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Empat orang ditahan karena diduga ingin menyusup ke pemondokan haji Indonesia di Pemondokan 806, Jarwal, Makkah, Arab Saudi, Kamis (18/8). Keempatnya kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian Arab Saudi.
Kasie Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Watgirun Tupan Towinangun, menuturkan awalnya petugas Linjam Sektor 08 melihat empat orang yang mencurigakan."Keempatnya turun dari mobil dengan kondisi sudah berpakaian ihram. Mereka mengaku petugas haji," kata Wagirun usai apel upacara pagi di kantor Daker Makkah, Jarwal, Makkah, Arab Saudi, Jumat (19/8).
Keempatnya langsung berbaur dengan jamaah kloter SOC-01 yang saat itu baru datang dari Madinah pada Kamis (18/8) siang. "Situasinya saat ini crowded karena jamaah baru turun," katanya.
Namun, petugas linjam sektor terus menempel keempatnya. Ketika ditanya, keempat orang asal Indonesia itu memberikan jawaban yang berbelit-belit dan berubah-ubah. "Awalnya mengaku petugas sektor, lalu ngakunya petugas daker," katanya. "Mereka ngaku orang kemenag, tapi orang Kemenag nggak ada yang tahu."
Ketika petugas sektor sedang menanyai mereka, pihak Maktab (lembaga yang mewakili Arab Saudi dalam urusan haji) menelepon pihak kepolisian."Kita belum sempat menginterogasi maksud kedatangan keempatnya, karena polisi sudah datang dan langsung menahan mereka," katanya. "Dugaan sementara adalah penyusupan."