REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Pemerintah Yaman berencana untuk memberangkatkan 19.404 untuk melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Saat ini pemerintah masih dalam proses prosedur keberangkatan jamaah.
Dilansir dari Arabnews, Jumat (19/8) Komite Darurat Kementrian Agama dan Wakaf Yaman saat ini masih menyelesaikan proses keberangkatan jamaah haji dengan waktu yang semakin mendesak. Komite darurat ini bertugas untuk menyediakan fasilitas dan melayani kebutuhan calhaj yaman.
Menteri Agama dan Wakaf Yaman FUad Omar bin Ali bin al Sheikh Abu Baker akan turun langsung mengawasi komite tersebut. Saat ini seluruh petugas haji asal Yaman telah mendapatkan visa untuk mengurus kebutuhan calhaj saat di Arab Saudi seperti akomodasi dan layanan medis.
Pemerintah Yaman akan membagi calhaj dalam delapan kloter. Setiap kloter terdiri dari 2.500 calhaj. Calhaj asal Yaman pun tak perlu khawatir terhadap keamanan saat di Arab Saudi karena Kementrian Haji Saudi telah menjamin keamanan seluruh jamaah haji.